Halaman

Sabtu, 21 September 2013

Hati-hati! Fantasi Seksual Bisa Merenggut Kenyataan

Bila fantasi seksual hanya sebatas pada fantasi, itu tidak menjadi masalah. Namun bila fantasi merenggut kenyataan Anda berhubungan intim dengan pasangan Anda yang sebenarnya, itu baru bermasalah. Sejauh orang yang berfantasi itu dapat menguasai fantasi seksualnya, itu tidak bermasalah. Justru sebaliknya, fantasi seksual dapat membantu Anda mencapai puncak kenikmatan bersama bila Anda dengan segera mampu mengembalikan fantasi Anda pada kenyataan yang sebenarnya.  

Banyak cara mewujudkan fantasi seksual dan tidak seorangpun sama dalam mewujudkannya. Umumnya seseorang tanpa disadari pernah menginginkan sesuatu dari pasangannya namun tidak terwujud secara nyata. Misalnya saja tubuh Anda gemuk, namun pasangan Anda minta Anda menjadi lebih kurus. 

Fantasinya mengatakan bahwa sebenarnya ia ingin seseorang yang bertubuh langsing, semampai bermain bersamanya. Namun ia mendapatkan kenyataan Anda berada bersamanya. Demikian juga dengan Anda yang sering berfantasi dengan keperkasaanya yang tiada tara. Dengan menyuguhkan berbagai sajian yang dapat merangsang keperkasaannya, sebenarnya Anda ingin mewujudkan fantasi Anda. Pasangan Anda paling tidak dapat bermain dengan keperkasaan tiada tara.

Masalahnya memang tidak semua fantasi seksual dapat dialami dalam bentuk nyata. Banyak pula orang yang melakukannya dengan cara simbolik. Misalnya dengan memberi parfum pada pasangan Anda yang harumnya sama dengan parfum mantan pasangan Anda, saat Anda berfantasi bermain bersama sang mantan. 

Biasanya wanita sering pula memfantasikan pasangannya dengan seorang bintang atau mungkin seorang pria tampan yang entah bagaimana caranya ada di dalam khayalannya. Visualisasi pria akan dicerminkannya kepada pasangannya saat sedang berhubungan intim, baik dari gaya rambut, cara berpakaian atau posisi yang sesuai dalam fantasinya. 

Hal terpenting dalam berfantasi seksual adalah cepat mengembalikan kenyataan yang Anda hadapi, jangan berlarut-larut, apalagi sampai melibatkan orang ketiga. Wuah.. bisa kacau hubungan Anda nanti, jangan sampai Anda menanggung akibat lebih jauh hanya karena fantasi Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar